Senin, 24 September 2012

Mau Buka Usaha, Coba Pahami Beberapa Hal Ini

Kamu mau buka usaha? Jika iya, patut dipahami apa yang akan kita bahas di artikel ini. Dalam suatu survey yang dilakukan oleh New York Times 2011, didapat hasil mengenai kesalahan-kesalahan pelaku usaha Amerika Serikat yang menutup usahanya. Secara garis besar, kesalahan tersebut terkait  dalam pengelolaan keuangan, menentukan dan menjalani strategi marketing serta strategi produksi.
 
Salah dalam memproyeksi keuangan
Dalam mengelola uang harus tepat dalam memproyeksi mengenai arus kas di waktu mendatang. Kamu harus benar-benar mengetahui tentang prilaku pelanggan dan kondisi pasar karena ini akan sangat mempengaruhi arus kas usaha kamu di waktu mendatang. Kamu memiliki antisipasi yang tepat jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi terhadap usaha kamu.

Kurang tepat mengerti target pasar.
Jika kamu memiliki produk yang bagus dan berkualitas, namun jika kamu tidak begitu mengerti terhadap target pasar yang ingin diraih, maka ini akan menjadi masalah besar terhadap diterimanya produk kamu di pasar. Ada 2 aspek utama dalam memahami target pasar, yaitu apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka inginkan. Tentu ini merupakan aspek yang kelihatan sama tetapi berbeda dan saling berkaitan. Untuk itu kamu harus memenuhi terlebih dahulu apa yang mereka butuhkan dan ini perlu kerja cerdas untuk membaca mengenai situasi ekonomi saat itu dan bagaimana prilaku target pasar. Jika kamu salah mengerti, ini akan menjadi kabar buruk bagi keberlangsungan usaha kamu.

Over promise terhadap harapan pelanggan
Kamu mungkin sering menjanjikan banyak hal kepada banyak pelanggan mengenai harapan mereka, namun coba tanyakan terlebih dulu pada diri kamu dan tim, apakah kamu bisa melakukannya?Apakah tim siap untuk memproduksinya? jika tidak, maka ini akan sangat buruk terhadap pelayanan ke pelanggan. Jika banyak janji yang pernah diungkapkan ke pelanggan tidak terpenuhi, maka kamu akan siap-siap kehilangan pelanggan.

Kurang tepat dalam menghitung ongkos produksi.
Tidak salah jika kamu ingin memberikan produk berkualitas tinggi ke masyarakat. Tapi hati-hati, kamu harus benar-benar jeli mengenai pengelolaan ongkos produksi dan strategi harga yang akan digunakan. Jika kamu menetapkan harga yang relatif tinggi dibanding kompetitor tentu pelanggan akan berpikir berulang kali untuk membeli produk kamu dan jika kamu ambil margin keuntungan yang tipis terhadap setiap penjualan produk, maka ini akan berimbas terhadap BEP ongkos produksi yang telah digunakan dan kestabilan usaha kamu.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar